Manfaat Minum Kopi Pahit Untuk Diet
Meningkatkan Energi dan Meningkatkan Mood
Kafein yang terkandung dalam kopi merupakan stimulan yang dapat memompa energi secara instan, yang dibutuhkan untuk bangun dan memulai hari.
Kafein dapat meningkatkan detak jantung sehingga darah lebih banyak terpompa ke seluruh tubuh. Selain itu, wanita yang minum kopi juga dapat meningkatkan mood dalam menuntaskan aktivitas harian.
Berdasarkan studi yang dilakukan di Amerika Serikat (AS), kopi terbukti dapat melawan kanker, terutama kanker kulit karena kandungan antioksidan yang ada di dalamnya.
Studi membuktikan, wanita yang yang meminum kopi lebih dari sekali dalam sehari memiliki risiko terjadinya kanker kulit yang lebih rendah. Selain kanker kulit, kopi juga efektif menurunkan risiko kanker payudara dan endometrium pada wanita.
Penyakit kanker bisa terjadi pada siapa saja. Agar lebih waspada, kamu bisa cek risiko dan skrining gejala kanker dengan health tools ini.
Peneliti di Universitas Florida, AS, menemukan bahwa meminum kopi dengan rutin dapat mencegah penyakit Alzheimer. Lewat penelitian tersebut, ditemukan bahwa kopi dapat menurunkan pembentukan beta-amyloid di otak, yang merupakan penyebab terjadinya penyakit Alzheimer.
Itulah sebabnya wanita usia 30-50 tahun dianjurkan minum kopi untuk mencegah terjadinya gangguan memori.
Konsumsi kopi juga dapat mencegah depresi pada wanita. Selain itu, minum kopi merupakan cara alami untuk menghindari perasaan sedih dan memperbaiki suasana hati. Khasiat ini merupakan kontribusi dari kandungan kafein yang terdapat dalam kopi.
Menurut penelitian dari Universitas Harvard, AS, wanita yang minum 4 gelas kopi atau lebih dalam sehari punya peluang 20 persen lebih rendah untuk terkena depresi.
Mencegah Penyakit Liver
Risiko terjadinya penyakit hati juga menurun pada wanita yang mengonsumsi kopi secara rutin. Sebuah penelitian menemukan bahwa pasien yang terinfeksi virus hepatitis C memiliki respons pengobatan yang lebih baik jika mereka minum kopi secara rutin setiap hari. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa minum kopi dapat mencegah kanker hati.
Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula untuk Diet
Bagi Anda yang sedang diet namun tetap ingin mengonsumsi kopi, Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa mengonsumsi kopi tanpa gula.
Mengonsumsi kopi tanpa gula diketahui dapat membantu menurunkan berat badan dan membakar lemak.
Tidak hanya itu saja, bahkan kopi tanpa gula juga diketahui dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini karena adanya kandungan kafein dalam kopi yang sangat bermanfaat untuk peningkatan metabolisme tubuh.
Namun perlu diketahui juga bahwa manfaat dari minum kopi tanpa gula untuk diet hanya menggunakan jenis biji kopi hijau.
Di sisi lain, satu cangkir kopi tanpa gula yang diseduh dari biji kopi murni hanya memiliki dua kalori, sebab atu ons espresso hitam pun hanya mengandung satu kalori saja.
Dari hal ini, dapat disimpulkan bahwa kopi tanpa gula sangat rendah kalori, sehingga cocok untuk Anda yang sedang menjalani program diet penurunan berat badan.
Minum kopi tanpa gula juga memiliki manfaat untuk mengurangi kelebihan cairan dalam tubuh. Salah satu penyebab terjadinya obesitas adalah karena sering mengonsumsi makanan berkalori tinggi, dan kelebihan cairan tubuh bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Untuk itu, Anda bisa mencoba minum kopi tanpa gula untuk membantu mengurangi kelebihan cairan dalam tubuh. Hanya saja hal ini bisa berhasil apabila dikonsumsi secara rutin dan dalam batas yang normal.
Baca Juga: Nikmati Manfaat dan Rasa Asli Kopi dengan Minum Kopi Tanpa Gula
Gunakan Pengganti Gula yang Aman
Jika ingin mendapatkan kopi yang rasanya seimbang dengan rasa manis, pilihlah pengganti gula pasir sebagai pemanisnya.
Anda bisa menggunakan gula stevia yang lebih recommended untuk konsumen yang sedang dalam program diet. Hal ini dikarenakan gula stevia dinilai bebas kalori.
Cara Minum Kopi Tanpa Gula untuk Diet
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat dari minum kopi tanpa gula sangat bagus untuk Anda yang sedang melakukan diet. Berikut ini terdapat beberapa cara minum kopi tanpa gula untuk diet:
Kebenaran kopi untuk turunkan berat badan
Kafein termasuk zat yang terkandung dalam kopi. Kafein aman dikonsumsi, namun dengan takaran yang ditentukan. Perlu diketahui bahwa kopi dapat mengandung 50 – 200 miligram kafein per cangkir, tergantung penyeduhannya.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), batas konsumsi kafein maksimum yaitu sebanyak 150 miligram per hari, yang dibagi minimal dalam 3 dosis.
Kafein mungkin mampu membantu mengurangi dan mencegah peningkatan berat badan, tapi ternyata belum ada penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi kopi berkafein untuk diet demi menurunkan berat badan secara signifikan dan permanen.
Beberapa penelitian bahkan hanya dilakukan terhadap binatang, sehingga meragukan bila menyamakan hasilnya terhadap manusia. Namun, terdapat beberapa teori yang mungkin dapat mendukung pendapat ‘konsumsi kopi berkafein bisa untuk diet’.
Minum Kopi Secukupnya
Walaupun banyak manfaatnya, minum kopi tetaplah harus secukupnya. Anda cukup minum kopi sebanyak 150-450 mL saja per harinya, atau setara dengan asupan kafein sebanyak maksimal 400 mg.
Susu Sebagai Pengganti Krimer
Bagi Anda yang tetap ingin mendapatkan rasa kopi yang creamy, lebih baik menambahkan susu segar dibanding krimer. Hal ini karena susu memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit dibanding krimer.
Selain bebas gula, susu juga memiliki kandungan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
Kafein dalam kopi bisa untuk diet?
Kafein dalam kopi dapat bantu diet dengan meningkatkan metabolisme tubuh Anda dan membantu tubuh dalam membakar kalori yang Anda konsumsi.
Meski Anda sedang tertidur atau beristirahat, kafein tetap dapat merangsang thermogenesis yaitu proses menghasilkan panas dan energi untuk terus mencerna makanan.
Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan menangkal rasa kantuk dalam diri Anda. Sehingga, Anda dapat beraktivitas dalam jangka waktu yang lebih lama dan mengeluarkan energi yang lebih banyak.
Kopi juga dapat menekan nafsu makan yang berguna untuk diet. Hal ini sesuai dengan penelitian pada 2013 yang mengungkapkan bahwa orang yang minum kopi pada hari itu makan lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.
Teori-teori tersebut akan benar-benar terbukti bila Anda tidak menambahkan pemanis pada seduhan kopi Anda, mengingat kombinasi dari kopi dan kafein mungkin akan menghasilkan seduhan yang terasa agak pahit.
Penambahan gula atau pemanis buatan malah akan meningkatkan kalori yang Anda konsumsi.
Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula
Banyak orang yang suka mengonsumsi kopi sebagai minuman selingan yang disantap pada pagi atau sore hari.
Dengan minum kopi, Anda bisa mendapatkan kehangatan dan ketenangan tersendiri apabila dikonsumsi secara perlahan, khususnya kopi panas.
Minuman yang satu ini juga rupanya memiliki manfaat yang sangat banyak. Mulai dari mampu meningkatkan energi hingga membantu menurunkan berat badan. Selain itu, kopi juga mengandung antioksidan yang mampu memelihara kesehatan jantung.
Salah satu senyawa aktif yang terkandung dalam kopi adalah kafein. Kafein merupakan zat stimulan yang dapat membantu seseorang yang mengonsumsinya merasa lebih bergairah dan bersemangat. Tak heran, kopi sering dikonsumsi ketika tubuh merasa lelah dan mengantuk.
Kopi biasa dikonsumsi menggunakan tambahan gula agar rasanya seimbang antara pahit dan manis. Namun, kopi tanpa gula walaupun rasanya pahit, tetapi memiliki banyak manfaat.
Manfaat dari minum kopi tanpa gula salah satunya adalah dapat membantu seseorang dalam menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan.